Posted by : Unknown
Minggu, 11 November 2012
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imran: 190-191)
Assalamu’alaikum sahabat! Kita akan mengungkapkan bahwa setiap detail yang ada di alam semesta telah dirancang dengan Allah untuk memungkinkan kita untuk hidup di bumi Allah.
Kalau
tentang hal ini, seorang astronom Amerika. Hugh Ross dalam bukunya yang
berjudul “The Figerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The
Unmistakable Identitiy of The Creator’ telah membuat daftar tentang bumi
tersendiri sebagai berikut.
—-
1.
Jarak bumi ke matahari
Jarak
matahari ke bumi adalah 149.669.000 km = 93.000.000 mil. Jarak ini diketahui
sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan untuk penyederhanaan hitungan
menjadi 148 juta km.
Dibandingkan
dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kali lipat dari bumi. Gaya tarik
matahari kurang lebih 30 kali lipat dari gaya tarik bumi. Sinar matahari pun
menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.
Jika
lebih jauh, Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang
stabil. Jika lebih dekat, Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air
yang stabil. Ini membuktikan betapa cintanya Allah kepada manusia membuat jarak
antara bumi dan matahari pas! Tidak panas dan tidak dingin. Tapi Bumi pas dan
cocok buat manusia
2.
Gravitasi di permukaan bumi
Gravitasi
permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan
gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan
tergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan
dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi. Jika lebih
kuat, Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan
metana) Jika lebih lemah, Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak
kehilangan udara
3.
Periode rotasi bumi
Rotasi
bumi bersandar pada gerakan berputar planet bumi yang sumbunya dan gerakan di
orbitnya mengelilingi matahari.
Jika
lebih lama rotasi bumi akan terjadi perbedaan suhu pada siang dan malam hari
terlalu besar. Jika lebih cepat rotasi bumi, Kecepatan angin pada atmosfer
terlalu tinggi.!
4.
Albedo
Albedo.
Ada yang tahu? Mungkin ini kosa kata baru buat Indah yang masih duduk di kelas
SMP. Jadi, Albedo adalah sebuah besaran yang menggambarkan perrbandingan antara
sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke
angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave
radiation).
Perbedaan
panjang gelombang antara yang akan datang dan yang akan dipantulkan dapat
dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan
bumi. Jika lebih besar:Zaman es tak terkendali akan terjadi. Jika
lebih kecil:Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi
5.
Aktivitas gempa
Gempa
bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Bisa akibat
pergeseran lempeng bumi dan adanya aktivitas gunung meletus. Kata gempa
bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa
bumi.
Bumi
kita, walaupun bumi padat, selalu bergerak, dan gempa bumi dapat terjadi
apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu
besar. Jika lebih besar, Terlalu banyak makhluk hidup yang
binasa. Jika lebih kecil, Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang
ke daratan melalui pengangkatan tektonik.
6.
Ketebalan kerak bumi
Kerak
bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi menjadi 2 kategori:
Kerak
Samudra mempunyai ketebalan sekitar kurang lebihnya 5-10 km. Dan kerak benua
mempounyai ketebalan sekitarnya 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang
utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang paling
utama adalah batuan granit yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan
sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan kurang lebih
80 km.
Jika
lebih tebal, Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak
bumi. Jika lebih tipis, Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar
7.
Medan magnet bumi
Magnetosfer
bumi adalah daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan
magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.
Di
magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas dari angin matahari
maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat
daripada gravitasi dan tumbukan. Jika lebih medan kuat, Badai
elektromagnetik akan terlalu merusak. Jika lebih lemah, Kurangnya perlindungan
dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa
8.
Interaksi gravitasi bumi dengan bulan
Bulan
yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak akan jatuh ke bumi. Kenapa? Semua
itu disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan yang mengelilingi
bumi. Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya
tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan
semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm per
tahunnya. Jika lebih besar, Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan
periode rotasi semakin merusak. Jika lebih kecil, Perubahan tidak langsung
pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim
9.
Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer bumi kita
Atmosfer
bumi kita ini terdiri dari 18,17% nitrogen dan 20, 97% dari oksigen. Dan
ditambah dengan sedikit 0,9% argon, karbondioksida (variabel, tetapi sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya!
Atmosfer
melindungi kehidupan di bumi. Dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari
matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan
malam. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung, tetapi agak
menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara
atmosfer dan angkasa luar. Jika lebih besar kadarnya, Efek rumah kaca tak
terkendali akan terjadi. Jika lebih kecil kadarnya , Efek rumah kaca tidak
memadai
10.
Kadar ozon dalam atmosfer
Ozon
terdiri itu dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan kita,
manusia (Eh, manusia bukan ya?) Hehe. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui
percampuran cahaya ultraviolet dicampuri atmosfer bumi dan membentuk suatu
lapisan ozon pada ketinggian 50 km. Ozon bertumpu di bawah stratosfer di
antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon’. Ozon
dihasilkan dengan berbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama
penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar
ultraviolet (uv) dari matahari.
Jika
lebih besar, Suhu permukaan bumi terlalu rendah. Jika lebih kecil,Suhu
permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet
Yang
10 ini hanya sedikit contoh dari prinsip antropis.
Namun,
yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan
materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya
terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.
Tapi ini bukan fakta yang benar lho.
Siapapun
yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan
bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan
yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan
kehidupan di dalamnya.
Hebatnya
Allah tak akan bisa kita tandingi. Allah lah yang Maha sempurna dalam
penciptaannya terhadap bumi. Bumi kita harus tetap dijaga ya sahabat!
Save
the earth!
Salam
Ukhuwah,
Yudi
Syahputra
Sumber
: http://www.indahislam.com/